Buat pecinta sebakbola Indonesia, saya baru saja mendapatkan suatu kabar yang cukup baik bagi sepak bola Indonesia. Kabar baik itu datang dari Timnas Junior kita yang sedang berlatih di Uruguay.
Berdasarkan sumber yang saya terima, dikatakan sebagai berikut :
Pemain Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia yang saat ini menjalani “training camp” di Uruguay dibidik oleh klub-klub besar di Amerika Latin. Manajer SAD, Demis Djamoedin mengatakan, tim yang membidik pemain Indonesia itu sebanyak sembilan klub yang berasal dari Argentina, Chili dan Uruguay
“Minimal tahun ini ada satu pemain yang akan pindah klub. Tapi, nama mereka saat ini belum bisa dirilis. Yang jelas tawaran itu datang dari klub papan atas di Amerika Latin,” katanya saat dikonfirmasi.
SAD yang berkekuatan 26 pemain saat ini sudah memasuki tahun ketiga berguru di Uruguay. Mereka baru saja menjalani turnamen Punta Cup di Uruguay pada 8-16 April. Namun, mereka tertahan di Grup B karena finis di urutan ketiga dengan nilai sembilan dari empat laga.
Menurut dia, sedikitnya ada delapan pemain yang masuk daftar bidikan klub-klub papan atas itu. Bahkan saat ini sudah ada yang masuk pembicaraan kontrak dengan salah satu pemain meski kesepakatan nominalnya belum dilakukan.
“Secara keseluruhan mereka melirik pemain untuk semua posisi. Target kami saat ini hanya menjual satu pemain saja. Tapi, mereka sementara akan bermain di usia muda,” katanya menambahkan.
Ia menambahkan, saat ini tim Merah Putih muda ini sedang menunggu “transfer window” yang digelar Mei sampai Juni. Sebab, tidak menutup kesempatan status mereka hanya sebagai pinjaman.
“Pembicaraan kontrak sudah dilakukan, termasuk kontrak penuh atau pinjaman. Yang jelas, kami tetapkan waktu minimal satu tahun untuk kontrak atau pinjaman pemain,” katanya menjelaskan.
SAD merupakan pemain pilihan yang diberikan kesempatan menimba ilmu di luar negeri. Tim ini juga pernah membela negara pada ajang Pra Piala Asia U-19 di Bandung Jawa Barat, tahun lalu.
SAD yang berkekuatan 26 pemain saat ini sudah memasuki tahun ketiga berguru di Uruguay. Mereka baru saja menjalani turnamen Punta Cup di Uruguay pada 8-16 April. Namun, mereka tertahan di Grup B karena finis di urutan ketiga dengan nilai sembilan dari empat laga.
Menurut dia, sedikitnya ada delapan pemain yang masuk daftar bidikan klub-klub papan atas itu. Bahkan saat ini sudah ada yang masuk pembicaraan kontrak dengan salah satu pemain meski kesepakatan nominalnya belum dilakukan.
“Secara keseluruhan mereka melirik pemain untuk semua posisi. Target kami saat ini hanya menjual satu pemain saja. Tapi, mereka sementara akan bermain di usia muda,” katanya menambahkan.
Ia menambahkan, saat ini tim Merah Putih muda ini sedang menunggu “transfer window” yang digelar Mei sampai Juni. Sebab, tidak menutup kesempatan status mereka hanya sebagai pinjaman.
“Pembicaraan kontrak sudah dilakukan, termasuk kontrak penuh atau pinjaman. Yang jelas, kami tetapkan waktu minimal satu tahun untuk kontrak atau pinjaman pemain,” katanya menjelaskan.
SAD merupakan pemain pilihan yang diberikan kesempatan menimba ilmu di luar negeri. Tim ini juga pernah membela negara pada ajang Pra Piala Asia U-19 di Bandung Jawa Barat, tahun lalu.
Bravo.. Usul, jgn sampai pemain junior kita ikut bertanding di Liga Indonesia, karena teknik & mental nya akan rusak, ilmu yang didapat dari luar negri jadi sia-sia.